“Harmonies are nice.”-Maurice Gibb
Kembali lagi di blog amatiran nan kurang populer ini. Kali ini penulis akan membahas lagi mengenai sebuah motor yang dikeluarkan oleh pabrikan Suzuki, yakni Suzuki GSX400 Impulse, berdasarkan saran seorang teman :mrgreen:. Bahasan ini penulis fokuskan pada GSX400 Impulse yang diproduksi pada tahun 1994-2008, terutama untuk pasar Jepang (Japanese Domestic Market).
mari kita tinjau dulu spesifikasinya :
Tipe mesin : 4 silinder segaris, pendingin air, DOHC
Bore x stroke : 52 x 47 mm
Kapasitas : 399 cc
Tenaga maksimal : 53 hp @11.000 rpm
Torsi maksimum : 3.8 kg-m/ 9,500 rpm
Transmisi : 6 kecepatan
Berat bersih : 172 kg
GSX400 Impulse pada tahun 1994 menggantikan GSF400 Bandit untuk pasar Jepang (JDM). Tampilan Impulse (yang berkode GK79A ini) terbilang konvensional dan sederhana, naked styling, dengan rangka double cradle, suspensi teleskopik di depan, serta suspensi ganda di belakang. Namun demikian, motor dengan tampilan seperti Impulse ini yang sesungguhnya menjadi kegemaran penulis, ketimbang berbagai gaya sportbikes lainnya.
Tenaga maksimal yang dimuntahkan oleh Impulse terbilang standar mengingat spesifikasi mesinnya, hal ini mengingat bahwa Impulse diluncurkan untuk JDM, sehingga harus mengikuti regulasi setempat, bahwa motor dengan kapasitas 400 cc dibatasi tenaganya menjadi 53 hp saja. Tapi tentunya Impulse tetap tidak mengecewakan, karena motor ini menggabungkan berbagai unsur yang ada di dalamnya secara harmonis dan serasi.
“People’s attitude to bikes is changing. There is now less emphasis on the maximum speed and power of a machine. Instead power delivery is becoming the most important factor; how well the engine and chassis blend and how much you can enjoy the bike in any situation.”
Pada kutipan dari majalah Bike yang diterbitkan pada tahun 1994 ini, dikatakan bahwa tenaga maksimum, torsi maksimum yang diperoleh sebuah motor bukanlah menjadi orientasi utama lagi, melainkan bagaimana penerusan daya yang dihasilkan mesin dapat secara harmonis ditransfer oleh sistem transmisi, roda, dan bagaimana mesin dan sasis bersinergi secara sempurna untuk menghasilkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, sehingga motor tersebut dapat dinikmati pada setiap saat.
“Rode the bike in Tokyo for a day and the most remarkable thing I noticed at first was its massive low-down torque. I started the engine, clicked into gear, released the clutch lever and the Impulse started moving very smoothly and reassuringly — not something you expect from a 400cc bike.”
Test ride yang dilakukan majalah yang sama di Tokyo, mengungkap bahwa Impulse memiliki torsi di putaran bawah yang dapat diandalkan, cukup mengherankan, mengingat Impulse memiliki konfigurasi mesin overbore yang umumnya cukup lemah di putaran bawah. Namun demikian, pihak engineer Suzuki tentunya sudah memikirkan dengan matang bagaimana nantinya motor ini dikendarai, bagaimana medan yang akan dilalui, serta tipe pengendaranya. Disinyalir bahwa ukuran karburator yang lebih kecil dari pendahulunya, yakni 29 mm, turut memainkan peran.
Pada tahun 2004, Suzuki meluncurkan model GK7CA untuk menggantikan model GK79A. Motor ini memiliki spesifikasi dan figur performa yang nyaris serupa dengan model sebelumnya, namun demikian telah mengalami perombakan total sehingga dapat dikatakan sebuah motor yang benar-benar baru. GK7CA terus diproduksi sampai tahun 2008, sebelum akhirnya dihentikan produksinya karena masalah emisi bahan bakar (Impulse masih menggunakan karburator 29 mm hingga akhir hayatnya)
“The naked bike is becoming Japan’s standard after having a racer-replica boom. In other words, we are getting ‘back to basics’. Basic can be anything, like a pair of jeans can be worn in both a formal and an informal way. The Impulse might not be the most stylish of bikes, but it’s certainly one of the toughest.”
Penulis hanya ingin mengutarakan sebuah opini. Bahwa seharusnya sebuah motor sport memiliki karakter seperti Impulse, tidak glamour dan terlalu berkesan performance oriented, namun memiliki karakteristik yang user friendly, mendukung legal riding, serta nyaman digunakan kapanpun, tentunya tanpa melupakan unsur performa yang memadai. Transfer tenaga halus dan tidak meledak-ledak. That’s the sportbikes should be……….the one with a harmony inside, in every parts of her.
Sumber tulisan dan gambar :
http://ja.wikipedia.org
http://www.suzukicycles.org
http://www.motorcyclespecs.co.za
Bike Magazine-1994
oh iya, Penulis mengucapkan Selamat Paskah 2012 bagi yang merayakan 😀
ampuunnnnn besar bgt cc nya 😀
lebih gede dari FUUU
nyaman buat kota2 nih. .
http://areeya2.wordpress.com/2012/04/04/sketsa-bebek-super/
yup…..sportsbike yang manusiawi
kesannya motor sport retro modern gitu…. hehehe 😀
iya, kegemaran saya tuh
Lanjutkan brooo 😎
siiip
“The Impulse might not be the most stylish of bikes, but it’s certainly one of the toughest.”
End of thread/
yep………..
kok didiscontinue 😦
soalnya masih pake karbu koh, di Jepang sekarang regulasi emisi makin ketat, rata2 udh pake injeksi semua……..injeksi termasuk kewajiban………….
Wow kpn ya indo ke bagian motor beginian..
Ya JDM sangat istimewa gan..
UJM FTW om
Looks friendly, dependable, dan potensial..
btw, yang tribute to GS-Cooley lucu juga 🙂
lucu dan kerenn
kakak yang punya warung ini tadi stel pelek di katapang ya? soalnya motornya persis mau nyapa takut salah wkwkwk
yang deket Suzuki Pajajaran kan? itu emang motor saya
tapi bukan saya yang bawa ke sana bro, tapi staf bengkel Suzuki Pajajaran, kenalan saya juga
saya mah nunggu di Suzuki Pajajaran………..
sudah pake radiator, silindernya masih bersirip pula. bakal menggigil tuh mesin. nggak takut kepanasan
yep, canggih tapi tanpa menghilangkan kesan klasik, dan berguna juga 🙂
One of my GSX series idol….selain GSX 250 thunder sama GSX 750 inazuma….emang tampilan nehh motor laki bgt yak hehehehe…..PURE MOTORCYCLE CONCEPT
seperti inilah seharusnya sebuah motor, sesederhana namun sekarismatis ini 😀
Setuju mas bro 😀
coba diulas sedikit tentang suzuki gsf 250v bandit bro, yg pernah mengaspal disini 😀
OK, nanti kalau saya bisa menghimpun referensi yang cukup, akan saya ulas, tks 😀
4 silinder lah..ya pasti nikmat.. 😀
ngga semua 4 silinder nikmat, apalagi kalo dipake harian 😆
Model2nya Impulse termasuk yang user friendly, makanya jadi favorit saya………
seperti thunder ya body nya…tapi mesinya padatt bener…
yep bro, mesinnya gede tapi kompak 🙂